Apa itu OTDR?

Apa itu OTDR?- Assalamualaikum Wr. Wb. selamat datang di blog saya. pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang OTDR. Ada yang tau apa itu OTDR? 
        Optical Time-Domain Reflectometer atau biasa disingkat menjadi OTDR, merupakan suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation), panjang, kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem telekomunikasi serat optik. OTDR pada dasarnya terdiri dari satu sumber optik dan satu penerima (receiver), modul akuisisi data, CPU, media penyimpanan data, dan layar monitor. 
OTDR Yokogawa
Hasil gambar untuk OTDR exfo
OTDR Exfo
          Prinsip pengukuran OTDR adalah berdasarkan radar optik, dengan menghantarkan denyutan sumber optik (biasanya laser) ke dalam satu masukan serat optik yang sedang diuji dan mengukur waktu yang diperlukan untuk dipantul balik pada penerima.
         Dengan mengetahui indeks biasan (Index of Refraction, IoR) serat optik dan waktu pantulan balik yang diperlukan, OTDR dapat menghitung jarak yang dilalui oleh pantulan denyutan cahaya tadi. Selanjutnya OTDR dapat juga menentukan kuat pantulan denyutan cahaya dan memberi paparan hasil pelemahan melawan jarak serat optik yang diuji.
Hasil gambar untuk OTDR hand
Hand OTDR
mekanisme kerja OTDR adalah sebagai berikut :
1. Sinyal-sinyal cahaya dimasukkan ke dalam serat optik.
2. Sebagian sinyal dipantulkan kembali dan diterima oleh penerima.
3. Sinyal balik yang diterima akan dinyatakan sebagai loss.
4. Waktu tempuh sinyal digunakan untuk menghitung jarak.


Berdasarkan mekanisme kerja di atas dapat ditentukan beberapa parameter yang dapat diukur pada OTDR salah satunya yaitu :
1. Jarak Dalam hal ini titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.
2. Loss Loss untuk masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu link.
3. Atenuasi Atenuasi dari serat dalam suatu link. 
4. Refleksi Besar refleksi (return loss) dari suatu event.

Adapun beberapa istilah yang perlu diketahui dalam pengukuran yaitu :
a. Dead zone Daerah pada serat optik dimana perubahan daya terjadi tidak secara linier, dan hal ini tidak      dapat dianalisis. Panjang dead zone ini biasanya untuk serat optik yang ada di pasaran adalah 25 m. Pada    OTDR, grafiknya akan terlihat seperti lonjakan daya sesaat pada awal serat optik.
b. Dynamic Range Panjang (jangkauan) maksimum yang dapat ditampilkan oleh OTDR pada sumbu horizontal.
c. Even Zone Daerah dimana dua kejadian akan terdeteksi sebagai satu kejadian.
d. End of Fiber Merupakan ujung dari fiber optik.

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »